Jakarta, Pemudi Karya -- Tak sedikit orang yang lebih gemar minum jus buah daripada makan buah utuh. Sayang, menurut penelitian mengonsumsi jus selama lima hari dalam seminggu, tidak akan mendapatkan manfaatnya.
Para peneliti dari Glasgow University mengatakan bahwa minum jus buah terlalu sering berpotensi mendapatkan efek buruk yang sama ketika Anda mengonsumsi minuman manis lainnya. Sebab, hampir sebagian jus buah yang dijual bebas, mengandung gula yang hampir sama besarnya seperti minuman bersoda.
Akibatnya, pemerintah di Inggris diminta mengubah pedoman yang selama ini dilakukan, dan merekomendasikan bahwa label harus ditempatkan pada wadah jus buah dan memberitahu penikmatnya untuk tidak minum lebih dari 150 ml per hari.
Profesor Sattar selaku penulis the Lancet Diabetes and Endocrinologi journal dan Dr. Gill selaku profesor kedokteran metabolik mengatakan ada hubungan antara terlalu banyak mengonsumsi buah dan peningkatan risiko diabetes.
Dikatakan keduanya, meski jus buah mengandung vitamin dan mineral, tapi tidak cukup untuk mengimbangi metabolik tubuh dalam memprosesnya. Akibatnya, ketika mengonsumsi jus berlebih justru sangat merugikan.
Segelas jus jeruk dengan takaran 250 ml mengandung 115 kalori, dan kebanyakan orang mengonsumsinya lebih dari takaran itu.
Bahkan ada yang mengonsumsinya sekitar 500 ml. "Kami telah mengetahui selama bertahun-tahun tentang bahaya kelebihan asupan ini. Dan bukti saat ini menunjukkan bahwa asupan jus buah yang tinggi, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar